Sport

Dilecehkan Anak Remaja, Balotelli Bilang 'Luar Biasa'

FLORENCE - Striker Italia, Mario Balotelli, kembali menerima tindakan rasis dari beberapa remaja. Padahal, striker Milan itu bersama pemain Italia lainnya sedang menjalani pemusatan latihan jelang Piala Dunia 2014 dekat Florence.
 
Dikutip dari Goal, sekelompok remaja menghujat Balotelli ketika ia sedang latihan di Coverciano. Hanya saja Balotelli mengabaikan insiden tersebut dan mengatakan kepada rekan setim itu kejadian 'luar biasa'.
 
Dianggap luar biasa, menurut dia, karena insiden semacam ini hanya akan terjadi di sekitar Roma atau Florence. Menanggapi kejadian di Cassa Italia, Presiden FIGC, Giancarlo Abete, menegaskan tindakan para remaja itu sama sekali tak bisa diterima.
 
Ia bahkan menambahkan aksi semacam itu justru menunjukkan dimana sebenarnya kelas mereka. "(Tapi) hal paling penting adalah hanya beberapa orang yang terlibat," tutur dia.
 
Pelatih Italia, Cesare Prandelli, menambahkan bahwa ia hanya mendengar cerita yang baik-baik saja. Lagipula, tutur dia, jika hanya satu yang membuat berita, maka tidak ada yang bisa ia lakukan.
 
Walikota Florence, Dario Nardella, mengaku kecewa dengan kejadian yang dialami Balo. Ia mengaku tak bisa menerima aksi pelecehan tersebut. Apalagi aksi ini berasal dari kalangan remaja.
 
Ia bahkan menegaskan bahwa Florence siap melawan rasisme dan mempromosikan rasa hormat, sikap terdidik dan berbudaya. (rep01/rpc)